Senin, 20 Juni 2011

TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN

TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN

Adapun tujuan dari pelaporan keuangan, yaitu:
  1. Untuk memberikan informasi yang berguna bagi para pengguna informasi akuntansi harus dapat memperoleh pemahaman mengenai kondisi keuangan dan hasil operasional perusahaan lewat pelaporan keuangan yang akan digunakan untuk mengambil keputusan.
  2. Untuk memberikan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan untuk membantu para pengguna informasi akuntansi dalam mengevaluasi kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan.
Dalam kerangka kerja konseptual disebutkan bahwa proses pelaporan keuangan meliputi:
  1. Identifikasi dan analisis peristiwa dan transaksi perusahaan,
  2. Pemilihan kebijakan akuntansi,
  3. Aplikasi kebijakan akuntansi,
  4. Melibatkan estiminasi dan pertimbangan akuntan secara profesional,
  5. Pengungkapan.

TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN

TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN

Adapun tujuan dari pelaporan keuangan, yaitu:
  1. Untuk memberikan informasi yang berguna bagi para pengguna informasi akuntansi harus dapat memperoleh pemahaman mengenai kondisi keuangan dan hasil operasional perusahaan lewat pelaporan keuangan yang akan digunakan untuk mengambil keputusan.
  2. Untuk memberikan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan untuk membantu para pengguna informasi akuntansi dalam mengevaluasi kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan.
Dalam kerangka kerja konseptual disebutkan bahwa proses pelaporan keuangan meliputi:
  1. Identifikasi dan analisis peristiwa dan transaksi perusahaan,
  2. Pemilihan kebijakan akuntansi,
  3. Aplikasi kebijakan akuntansi,
  4. Melibatkan estiminasi dan pertimbangan akuntan secara profesional,
  5. Pengungkapan.

BUKU BESAR

BUKU BESAR


1.      Pengertian buku besar
Buku besar merupakan buku yang berisi kumpulan dari akun-akun, yang disusun sedemikian rupa sehingga ketika diperlukan mudah didapat. Jadi pada dasarnya buku besar identik dengan akun.

2.      Bentuk Buku Besar
Bentuk buku besar ada tiga yaitu
Tanggal
Keterangan
Ref
Jumlah
Tanggal
Keterangan
Ref
Jumlah









a.       Bentuk tiga kolom atau buku besar bentuk staffel berlajur khusus saldo.
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Debit/Kredit
Saldo








b.      Bentuk empat kolom atau buku besar bentuk staffel berlanjur saldo rangkap.
Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit











JURNAL



1.      Pengertian Jurnal
Jurnal adalah suatu media dalam proses akuntansi yang menjadi dasar pencatatan ke dalam akun mana suatu transaksi dicatatat baik mengenai sisi pencatatannya maupun jumlahnya.

2.      Fungsi Jurnal
Adapun fungsi jurnal antara lain:
a.       Fungsi mencatat artinya jurnal menentukan kemana transaksi itu dicatat.
b.      Fungsi historis artinya pencatatan ke dalam jurnal diurutkan menurut waktu terjadinya transaksi.
c.       Fungsi analisis artinya sebelum transaksi itu dijurnal dibuat analisis transaksinya untuk menentukan nama akun, jumlah uangnya, sisi debit atau kredit.
d.      Fungsi instruktif artinya jurnal memberikan perintah atau intruksi untuk melakukan pencatatan sesuai dengan hasil analisis transaksinya.
e.       Fungsi informatif artinya jurnal memeberikan informasi tentang tanggal, nama akun, jumlah uang dari suatu transaksi.

3.      Mekanisme Pencatatan Debit dan Kredit dalam Jurnal
Dalam melakukan pencatatan suatu transaksi diatur sebagai berikut:
Kelompok Perkiraan
Penambahan
Pengurangan
Harta
Debit
Kredit
Utang/Kewajiban
Kredit
Debet
Modal
Kredit
Debet
Pendapatan
Kredit
Debet
Beban
Debit
Kredit
Pengurangan Harta
Kredit
Debet
Pengurangan Modal
Debit
Kredit


4.      Pengelompokan Jurnal
 Jurnal pada hakekatnya terbagi atas:
1.      Jurnal umum ialah jurnal yang mencatat transaksi yang tidak termasuk di dalam jurnal khusus.
2.      Jurnal khusus ialah jurnal yang ditujukan untuk mencatat transaksi-transaksi yang sering terjadi. Jurnal khusus terbagi atas:
a.       Jurnal pembelian ialah tempat mencatat transaksi pembelian secara kredit.
b.      Jurnal penjualan ialah tempat mencatat transaksi penjualan dengan kredit.
c.       Jurnal penerimaan kas ialah tempat mencatat transaksi penerimaan uang.
d.      Jurnal pengeluaran kas ialah tempat mencatat transaksi pengeluaran uang.

5.      Manfaat Jurnal khusus
Secara umum, manfaat dari jurnal khusus adalah sebagai berikut:
a.       Memungkinkan pembagian pekerjaan
b.      Memudahkan pemindahbukuan ke buku besar
c.       Memungkinkan pengendalian intern yang lebih baik

6.      Bentuk Jurnal
a.       Bentuk jurnal pembelian
Tanggal
Akun yang dikredit
Ref
Utang dagang
Pembelian
Serba-serbi
Ref
Akun
Jumlah









b.      Bentuk jurnal penjualan
Tanggal
Akun yang didebet
Ref
Syarat pembayaran
Penjualan






c.       Bentuk jurnal pengeluaran kas
Tanggal
Ket
Ref
Utang usaha
Pembelian
Serba-serbi
Potongan pembelian
Kas
Ref
Akun
Jumlah











d.      Bentuk jurnal penerimaan kas
Tanggal
Ket
Ref
Potongan penjualan
Kas
Piutang dagang
Penjualan
Serba-serbi
Ref
Akun
Jumlah











e.       Bentuk jurnal umum
Tanggal
No Bukti
Akun atau Perkiraan
Ref
Debet
Kredit